Senin, 13 Mei 2013

BrokenHome

Broken home adalah istilah lain dari keretakkan rumah tangga yang diakibatkan oleh perceraian. Broken home lebih sering terdengar ditelinga kita dalam bentuk kata “anak broken home” dari pada broken home itu sendiri.

Anak broken home tidak selamanya identik dengan kenakalan remaja, hal ini memang sering terjadi dikalangan anak broken home mungkin karena kurangnya perhatian, kasih sayang, , dan didikan orangtuanya terhadap si anak, sehingga si anak ingin mendapatkan itu dengan cara negatif yang biasanya dalam bentuk kenakalan remaja, padahal dengan cara negatif itu tidak dibenarkan dan memang salah besar, karena kita bisa saja bukannya mendapatkan perhatian orangtua tetapi malah mendapatkan dampak negatifnya dari kenaklan remaja tersebut, misalnya dengan cara coba-coba merokok hingga ujung-ujungnya ke narkoba hal ini bukannya menyelesaikan masalah tapi malah memperburuk keadaan, jadi belajarlah dewasa dalam menghadapi masalah selesaikanlah dengan hal-hal positif, karena masih banyak cara positif yang bisa dilakukan, misalnya tunjukkan kepada orangtua mu tentang prestasi-prestasi mu disekolah mungkin hal ini bisa menjadi cara agar orangtua mu lebih baik kepada mu, sayang, perhatian, dll. Sehingga merubah pola pikirnya, buat orang tua mu berkata ternyata anak ku ini bisa buat ku bangga, menyesal selama ini aku telah menyia-nyiakannya. Jadi kita bukan hanya mendapatkan kasih, sayang, perhatian, dll tetapi juga dampak positif dari hal positif tadi, berbeda dengan melakukan hal negatif yang berdampak negatif pula terhadap diri kita sendiri.

Seperti kata pepatah mengatakan “bersatu kita teguh bercerai kita runtuh”, maka bagi yang akan bercerai pikirlah matang-matang terhadap keputusannya itu.


Yaa itulah sedikit cerita tentang brokenhome yang terjadi fakta dalam kehidupan saya , jadi mau berantakan seperti apapun di keluarga kita jangan pernah sedikitpun kita ikut ancur justru kita harus tunjukin kepada semua orang kalo kita juga bias hidup bahagia walaupun batin kita tetap menangis J

1 komentar:

  1. kita juga punya nih artikel mengenai 'Remaja', silahkan dikunjungi dan dibaca , berikut linknya
    http://repository.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/3508/1/JURNAL_10505094_1.pdf
    trimakasih
    semoga bermanfaat

    BalasHapus