KONSEP IBD KESUSASTRAAN
IBD yang semula bernama Basic
Humanities, berasal dari bahasa inggris the humanities. Dalam bahasa latin
Humanus yang berarti manusiawi, berbudaya, dan halus. Dengan mempelajari
humanities manusia akan lebih mausiawi, lebih berbudaya, dan halus. Hampir
disetiap jaman seni termasuk sastra mempunyai the humanities.alasanya karena
sastra menggunakan bahasa dan bahasa dapat menampung semua pernyataan kegiatan
manusia. Sastra lebih mudah berkomunikasi, karena pada hakekatnya sastra adalah
abstraksi. Seni adalah ekspresi yang normative, seni lebih mudah berkomunikasi.
Jadi nilai-nilai yang ditampilkan lebih fleksible, baik isinya maupun cara
penyampaianya.
Hampir
disetiap jaman seni dan sastra memegang peranan penting dalam the humanties.
Seni adalah ekspresi yang sifatnya tidak normatif. Seni lebih mudah berkomunikasi, karena tidak normatif, nilai-nilai yang disampaikan lebih fleksibel, baik isi maupun cara penyampaiannya.
Sastra mempergunakan bahasa, sementara itu bahasa mempunyai kemampuan untuk menampung hampir semua pernyataan kegiatan manusia. Sastra juga mudah berkomunikasi karena pada hakekatnya karya sastra adalah penjabaran abstraksi. Sementara itu filsafat, yang juga mempergunakan bahasa adalah abstraksi. . Sebab masalah kemanusiaan merupakan masalah yang sangat penting, yang perlu diperhatikan pula oleh mahasiswa.Istilah prosa banyak padananya. Dalam bahasa Indonesia istilah prosa diterjemahkan sebagai cerita rekaan dan didefinisikan sebagai bentuk cerita yang mempunyai pemeran, peristiwa, dan alur yang dihasilkan oleh imanjinasi. Dalam kesusastraan Indonesia kita mengenal prosa lama dan baru
Seni adalah ekspresi yang sifatnya tidak normatif. Seni lebih mudah berkomunikasi, karena tidak normatif, nilai-nilai yang disampaikan lebih fleksibel, baik isi maupun cara penyampaiannya.
Sastra mempergunakan bahasa, sementara itu bahasa mempunyai kemampuan untuk menampung hampir semua pernyataan kegiatan manusia. Sastra juga mudah berkomunikasi karena pada hakekatnya karya sastra adalah penjabaran abstraksi. Sementara itu filsafat, yang juga mempergunakan bahasa adalah abstraksi. . Sebab masalah kemanusiaan merupakan masalah yang sangat penting, yang perlu diperhatikan pula oleh mahasiswa.Istilah prosa banyak padananya. Dalam bahasa Indonesia istilah prosa diterjemahkan sebagai cerita rekaan dan didefinisikan sebagai bentuk cerita yang mempunyai pemeran, peristiwa, dan alur yang dihasilkan oleh imanjinasi. Dalam kesusastraan Indonesia kita mengenal prosa lama dan baru
Prosa lama meliputi
1.
Dongeng-dongeng
2.
Hikayat
3.
Sejarah
4.
Epos
5.
Cerita pelipur lara
Prosa baru meliputi :
1.
Cerita pendek
2.
Roman/novel
3.
Biografi
4.
Kisah
5.
Otobiografi
Nilai-nilai Dalam prosa
Fiksi
Sebagai seni bertulang punggung
cerita, sastra mau tidak mau membawakan moral, pesan/cerita. Dengan kata lain
prosa mempunyai nilai-nilai. Nilai-nilai yang diperoleh pembaca lewat sastra
antara lain :
1.
Prosa fiksi memberikan kesenangan
2.
Prosa fiksi memberikan informasi
3.
Prosa fiksi memberikan warisan cultural
4.
Prosa memberikan keseimbangan wawasan
Ilmu Budaya Dasar yang Dihubungkan
Dengan Puisi
Puisi dipakai sebagai media belajar
sesuai dengan pokok bahasan yang terdapat pada ilmu budaya dasar. Puisi
termasuk sastra, sedangkan sastra bagina dari kesenian dan kesenian cabang dari
kebudayaan. Kepuitisan, keartistikan, atau keestetikan bahasa puisi disebabkan
oleh kereativitas penyair dalam membangun puisinya menggunakan :
1.
Figura bahasa, seperti gaya personifikasi, metafora, perbandingan, alegori dsb.
2.
Kata-kata ambiquitas, yaitu kata-kata yang bermakna ganda
3.
Kata-kata yang berjiwa / kata-kata yang sudah diberi suasana tertentu, berisi
pengalaman sang penyair sehinggal terasa hidup
4.
Kata-kata konotatif, kata-kata yang sudah diberi tambahan nilai-nilai rasa.
5.
Pengulangan, berfungsi mengintensifkan hal-hal yang dilukiskan sehingga
mengunggah hati
Dibalik kata-katanya yang sulit
dimengerti puisi berisi potret kehidupan manusia.
Alas an-alasan yang mendasari
penyajian puisi pada IBD antara lain :
1.
Hubungan puisi dengan pengalaman hidup manusia
Perekaman dan penyampaian dan
penyampaian pengalaman disebut “pengalaman perwakilan”. Berarti manusia memiliki
salah satu kebutuhan hidupnya dari sekedar pengalaman langsung yang terbatas.
2.
Puisi dan keinsyafan/kesadaran manusia
Dengan membaca puisi manusia diajak
untuk menjenguk hati dan pikiran manusia, baik orang lain maupun diri sendiri.
3.
Puisi dan keinsyafan social
Puisi memberikan pengetahuan manusia
sebagai mahluk social, yang terlibat dalam isu dan problem social. Puisi dapat
menafsirkan situasi dasar social yang bisa berupa:
-
Penderitaan atas ketidakadilan
-
Perjuangan untuk kekuasaan
-
Konflik dengan sesamanya
-
Pemberontakan terhadap hokum Tuhan
Puisi-puisi umumnya berisi
nilai-nilai etika, estetika dan juga kemanusiaan. Cinta kasih adalah salah satu
nilai kemanusian yang sering dituangkan dalam puisi. Cinta kasih itu tidak
berdiri sendiri terkadang ia sering berpadu dengan nilai-nilai kemanusian yang
lain seperti penderitaan.
Menurut
pendapat saya, hubungan ilmu budaya dasar dengan kesusastraan karena mengandung
unsur-unsur bahasa. Alasannya karena sastra merupakan bahasa yang mempunyai
kemampuan untuk menampung kegiatan manusia
Tujuan utama
mata kuliah ini adalah supaya mahasiswa diharapkan dapat menjadi homo humanus
yang lebih baik.
- Nilai-nilai Kemanusiaan Dalam Prosa Fiksi
Sebagai
bagian dari seni, yang lebih menekankan pada cerita. Mau tidak mau karya sastra
ini langsung atau tidak langsung membawa moral, pesan atau cerita. Dengan kata
lain dalam Prosa Fiksi mengandungg beberapa nilai yakni
- Memberikan kesenangan
- Memberikan informasi
- Memberikan warisan cultural
- Memberikan keseimbangan wawasan
- Ilmu Budaya Dasar Yang Berhubungan dengan Puisi
Seperti yang
sudah kita ketahui bahwa puisi merupakan bagian dari seni sastra, sedangkan
sastra merupakan bagian dari kesenian, dan kesenian adalah unsure dari
kebudayaan. Sehingga Puisi dapat diartikan ekspresi pengalaman jiwa penyair
mengenai kehidupan manusia, alam dan Tuhan melalui media bahasa yang
artistik/estetik yang secara padu dan utuh dipadatkan kata-katanya.
Kepuitisan,
keartistikan atau keestetikaan bahsa puisi disebabkan oleh kreativitas penyair
dalam membangun puisinya dengan menggunakan
- Figura bahasa
- Kata-kata yang ambiguitas
- Kata-kata yang berjiwa
- Kata-kata yang konotatif
- Pengulangan
Adapun
tujuan penyajian puisi pada perkuliahan Ilmu Budaya Dasar adalah sebagai
berikut
1. Makna
hubungan puisi dengan pengalaman hidup
Penyampaian
pengalaman dalam sastra puisi disebut “pengalaman perwakilan”. Yang artinya
manusia senantiasa ingin selalu memiliki salah ssatu kebutuhan dasarnya untuk
lebih menghidupkan pengalaman hidupnya dari sekedar kumpalan pengalaman
langsung yang terbatas. Dengan pengalaman perwakilan itu puisi dapat memberikan
kepada para mahasiswa memiliki kesadaran yang penting untuk dapat melihat dan
mengerti banyak tentang dirinya sendiri dan tentang masyarakat.
2. Puisi
dengan kesadaran individual
Dengan
membaca puisi mahasiswa dapat diajak untuk berfikir menurut hati nurani, baik
untuk orang lain maupun diri sendiri.
3. Puisi
dengan keinsafan social
Dalam puisi
syarat dengan masalah sosial, yang terlibat dalam issue dan problem sosial.
Yaitu bisa berupa
-
Penderitaan
-
Perjuangan
-
Konflik
-
Pemberontakan terhadap hukum Tuhan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar