Minggu, 06 Juli 2014

Resensi



Kisah “Catatan Hati Seorang Istri”
Sinetron ini mengisahkan tentang perempuan-perempuan yang masing-masing membawa luka hati. Dinarasikan oleh Hannah (Dewi Sandra), seorang penulis buku yang menjadi tokoh utama, yang menceritakan cerita-cerita yang di alami oleh ia dan sahabat-sahabatnya, Vina (Yasmine Wildblood) dan Anisa (Intan Nuraini), yang juga tinggal di komplek perumahan yang sama.
Konflik yang terjalin memiliki benang merah yang kuat, yakni bagaimana seorang istri menghadapi berbagai masalah dengan suaminya.
Hana hidup bersama suaminya, Bram (Ashraf Sinclair), dan putrinya, Rosi. Keluarganya selalu terlihat harmonis, sehingga banyak teman dan kenalan yang menceritakan tentang masalah rumah tangganya pada Hana.
Hana hanya bisa memberi nasehat pada mereka agar sabar, tawakal dan tetap tawadhu. Sebab tugas berat seorang istri adalah menjaga keutuhan rumah tangganya, setidaknya begitu yang dikatakan Hana ketika salah seorang temannya berkeinginan untuk bercerai dari suaminya. Hana mengingatkan akan tugas seorang istri, jika ada kesalahan dari suami maka seorang istri wajib mengingatkannya. Sebab suami itu adalah jembatan seorang istri menuju surga Allah.
Kehidupan rumah tangga Hana diuji ketika ia menemukan sosok bernama ‘Hello Kitty” yang selalu mengirim sms mesra pada suaminya. Hana mulai berpikir, apakah mungkin suaminya yang perhatian itu, lembut hati, tega mengkhianati cintanya? Hana mencoba mengingat, tak ada satu sikap pun dari Bram yang berubah dari sejak menikah sampai sekarang. Seiring dengan itu, kegundahan Hana diselingi dengan kisah sahabat-sahabatnya. Anisa, yang tinggal bertetangga dengannya harus menghadapi perlakuan suaminya yang kasar.
Hana sangat prihatin dengan Anisa dan anaknya, Dante, yang juga teman sekolah Rosi. Herannya, Anisa selalu membela suaminya. Sedangkan Vina, ia lebih tegas dalam bersikap. Vina memilih untuk bercerai dengan Helmi (Baim Wong), dan kemudian melanjutkan hidupnya dengan anaknya, Nadya, dan ibunya. Vina pun menghidupi dirinya sendiri dengan menjalankan toko kuenya.


Resensi di dalam film Catatan Hati Seorang Istri
Tentang film ini bagus kita dapat mengetahui jika di setiap rumah tangga pasti terdapat masalah.Banyak bercerita tentang ketulusan pengabdian, kekuatan dan ketegaran seorang istri, Sungguh dibalik kelembutan hati seorang istri tersimpan kekuatan luar biasa. Pelajaran bagus dari salah satu kisah, terkadang seberat apapun beban, sepahit apapun kenyataan yg harus dihadapi, sehancur apapun hati. cukup kita sendiri yang tahu..karena dengan begitu qt menjaga keutuhan beberapa hati yg kita kasihi.

Penjelasan Teori Laporan dan Laporan Ilmiah




PENJELASAN TEORI LAPORAN

·         Pengertian Laporan Ilmiah
Laporan ialah suatu wahana penyampaian berita, informasi, pengetahuan, atau gagasan dari seseorang kepada orang lain. Laporan ini dapat berbentuk lisan dan dapat berbentuk tulisan. Laporan yang disampaikan secara tertulis merupakan suatu karangan. Jika laporan ini berisi serangkaian hasil pemikiran yang diperoleh dari hasil penelitian, pengamatan ataupun peninjauan, maka laporan ini termasuk jenis karangan ilmiah. Dengan kata lain, laporan ilmiah ialah sejenis karangan ilmiah yang mengupas masalah ilmu pengetahuan dan teknologi yang sengaja disusun untuk disampaikan kepada orang-orang tertentu dan dalam kesempatan tertentu.

·         Dasar Membuat Laporan Ilmiah
Ada beberapa hal yang mendasari dalam pembuatan Laporan Ilmiah. Diantaranya :
1)      Kegiatan menulis laporan ilmiah merupakan kegiatan utama terakhir dari suatu kegiatan ilmiah.
2)      Laporan ilmiah mengemukakan permasalahan yang ditulis secara benar, jelas, terperinci, dan ringkas.
3)   Laporan ilmiah merupakan media yang baik untuk berkomunikasi di lingkungan akademisi atau sesama ilmuwan.
4)      Laporan ilmiah merupakan suatu dokumen tentang kegiatan ilmiah dalam memecahkan masalah secara jujur, jelas, dan tepat tentang prosedur, alat, hasil temuan, serta implikasinya.
5)      Laporan ilmiah dapat digunakan sebagai acuan bagi ilmuwan lain sehingga syarat-syarat tulisan ilmiah berlaku juga untuk laporan.

·         Jenis-jenis Laporan Ilmiah
Dari beberapa sumber yang ada, terdapat 3(tiga) jenis Laporan Ilmiah yaitu sebagai berikut :
Ø Laporan Lengkap (Monograf)
ü  Menjelaskan proses penelitian secara menyeluruh.
ü  Teknik penyajian sesuai dengan aturan (kesepakatan) golongan profesi dalam bidang ilmu yang bersangkutan.
ü  Menjelaskan hal-hal yang sebenarnya yang terjadi pada setiap tingkat analisis.
ü  Menjelaskan (juga) kegagalan yang dialami,di samping keberhasilan yang dicapai.
ü  Organisasi laporan harus disusun secara sistamatis (misalnya :judul bab,subbab dan seterusnya,haruslah padat dan jelas).
Ø  Artikel Ilmiah
ü  Artikel ilmiah biasanya merupakan perasan dari laporan lengkap.
ü  Isi artikel ilmiah harus difokuskan kepada masalah penelitian tunggal yang obyektif.
ü  Artikel ilmiah merupakan pemantapan informasi tentang materi-materi yang terdapat dalam laporan lengkap.
Ø  Laporan Ringkas
Laporan ringkas adalah penulisan kembali isi laporan atau artikel dalam bentuk yang lebih mudah dimengerti dengan bahasa yang tidak terlalu teknis (untuk konsumsi masyarakat umum).

·         Fungsi Laporan Ilmiah
1)      Laporan penelitian mengkomunikasikan kepada pembaca seperangkat data dan ide spesifik. Ide spesifik. Spesifik tersebut disampaikan secara jelas dan cukup rinci agar dapat dievaluasi.
2)      Laporan Ilmiah harus dilihat sebagai sumbangan dalam khasanah ilmu pengetahuan.
3)      Laporan Ilmiah harus berfungsi sebagai stimulator dan mengarahkan pada penelitian selanjutnya.

·         Sistematika Penulisan
Pada dasarnya ada dua bentuk sistematika penulisan ilmiah , yaitu penulisan proposal penelitian dan laporan hasil penelitian. Pada umumnya sistematika penulisan proposal penelitian danpenulisan laporan penelitian sebagai berikut :

A.    BAGIAN AWAL
1.      halaman judul
2.      Halamn persetujuan dan pengesahan (pada laporan penelitian ,sebelum halaman kata pengantar dicantumkan intisari /abstrak)
3.      Halamn kata pengantar atau prakata
4.      Daftar isi
5.      Daftar tabel (jika ada)
6.      Daftar gambar (jika ada)
7.      Daftar lampiran (jika ada)

B.     BAGIAN UTAMA

BAB I PENDAHULUAN
1.  Latar Belakang Masalah
2.  Rumusan masalah
3. Tujuan penelitian
4.  Ruang lingkup
5.  Manfaat penelitian

BAB II TINJAUAN PUSTAKA
1.  Landasan teori/ tinjauan teoretis
2.  Kerangak teori
3.  Kerangka konsep
4.  Hipotesis atau pertamyaan penelitian (jika ada hipotesis)

BAB III METODE PENELITIAN ATAU CARA PENELITIAN
·Jenis penelitian
·Populasi sample (untuk penelitian disertai unit penelitian )
·Variabel penelitian (untuk penelitian laboratorium / eksperimental, sebelum     variabel penelitian dicantumkan bahan dan alat)
·Definisi operasioanal variabel atau istilah –istilah lain yang digunakan untuk memberi batasan operasional agar jelas yang dimahsud dalam penelitian itu.
·Desain / rancangan penelitian ( tidak harus , kecuali pada penelitian eksperimental)
·Lokasi dan waktu penelitian
·Teknik pengumplan data.
· Instrumen penelitian yang digunakan
·Pengolahan dan Analisis data

BAB IV – HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Pembahasan pada dasarnya merupakan inti dari sebuah tulisan ilmiah. Pada bagian ini penulis menyajikan secara cermat hasil analisis data serta pembahasannya berdasarkan kajian pustaka dan kerangka teori yang telah dijelaskan pada bagian sebelumnya.
BAB V – PENUTUP
Penutup berisi tentang kesimpulan dan saran dari laporan ilmiah tersebut. Kesimpulan adalah gambaran umum seluruh analisis dan relevansinya dengan hipotesis dari penelitian yang dilakukan. Kesimpulan diperoleh dari uraian analisis, interpretasi dan deskripsi yang telah ditulisan pada bagian analisis dan pembahasan. Untuk menulis simpulan, penulis perlu mengajukan pertanyaan pada diri sendiri tentang hasil apa yang paling penting dari penelitian yang dilakukan. Jawaban dari pertanyaan tersebutlah yang dituliskan pada bagian simpulan. Pada bagian akhir, biasanya simpulan disertai dengan saran mengenai penelitian lanjut yang dapat dilakukan.

C.    BAGIAN AKHIR
Terdiri dari Daftar pustaka dan Lampiran – lampiran; Instrumen penelitian, Berbagai data sekunder yang diperlukan, Anggaran penelitian, dan Jadwal penelitian.

·         Contoh Laporan Ilmiah Sederhana
Laporan Penelitian Magang sebagai Jembatan Mobilitas Sosial dari Petani menjadi Perajin

BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Perajin sering dipandang memiliki status sosial yang lebih tinggi daripada petani. Hal ini disebabkan adanya anggapan bahwa seorang perajin biasanya bekerja di dalam rumah, terlindung dari terik sinar matahari sehingga suasananya tampak nyaman. Sebaliknya, petani harus bekerja di sawah, di bawah sengatan sinar matahari, dan kadang harus bergumul dengan kotoran-kotoran yang berbau tidak sedap. Oleh karena itu, tidak berlebihan jika sebagian masyarakat pedesaan masih menganggap bahwa pekerjaan perajin lebih berprestise daripada petani meskipun hanya menjadi perajin industri kecil dengan skala usaha yang masih terbatas.
Lapangan pekerjaan di sektor industri kecil yang makin terbuka menyebabkan terjadinya mobilitas sosial dari petani menjadi perajin. Meskipun sebenarnya mereka belum memiliki keahlian yang memadai, terlebih lagi tingkat pendidikan mereka sebagian besar (73%) masih berpendidikan SD ke bawah. Oleh karena itu, tidak mengherankan bahwa produktivitas kerja dan hasil yang mereka peroleh masih rendah. Berkaitan dengan hal di atas, perlu diadakan penelitian yang saksama mengenai mobilitas sosial dan petani menjadi perajin. Dalam laporan ini, objek penelitiannya adalah masyarakat pedesaan di sekitas Surakarta, Jawa Tengah.

BAB II
TUJUAN PENELITIAN
1. Menelaah penyebab terjadinya mobilitas sosial dari petani menjadi perajin
2. Memberikan penyadaran pada masyarakat dampak industrialisasi

BAB III
METODE PENELITIAN
Penelitian ini menggunakan pendekatan survei secara kualitatif dengan cara melakukan wawancara dengan narasumber. Digunakannya metodologi kualitatif agar hasil yang dicapai benar-benar akurat dan dapat dipertanggungjawabkan.
Adapun langkah-langkah kerjanya sebagai berikut.
1. Menentukan objek penelitian
2. Melakukan wawancara dengan narasumber
3. Mengklasifikasi masalah
4. Merumuskan masalah
5. Memberikan solusi/simpulan

BAB IV
HASIL PENELITIAN
Berdasarkan survei yang telah dilakukan, ada beberapa faktor yang menyebabkan mobilitas sosial dari petani menjadi perajin melalui proses magang sebagai berikut.
1.      Pengaruh media masa Media massa baik berupa media elektronik maupun cetak telah membawa pengaruh yang besar terhadap pola pikir masyarakat pedesaan. Selama ini, media massa selalu mengangkat kesuksesankesuksesan seorang perajin. Dengan demikian, lambat laun opini publik tersebut akhirnya mendorong keinginan petani untuk menjadi perajin.
2.       Dukungan sosial keluarga dan masyarakat Keluarga, kerabat dekat, dan komunitas yang melatari kehidupan petani sering memberikan saran dan harapan yang besar untuk menjadi perajin. Mereka selalu memandang orangorang yang telah sukses berkat usaha menjadi seorang perajin industri kecil meskipun mereka masih berstatus magang atau buruh kontrak.
3.      Sistem perekonomian Indonesia yang lebih mengutamakan sektor industri daripada pertanian Perekonomian negara kita yang terbawa arus globalisasi dan kepentingan neoliberalisme (para pemilik modal) telah mendorong lajunya industrialisasi. Oleh karena itu, tidak mengherankan bahwa investasi yang mereka tanamkan lebih mengarah pada sektor industri.
4.       Tingkat pendidikan yang rendah Rendahnya tingkat pendidikan mereka dan keahlian yang belum memadai membuat mereka tidak memiliki sistem kontrol diri yang kuat. Konsep diri yang lemah ini menyebabkan mereka mudah terbawa arus zaman.

BAB V
KESIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa ada beberapa faktor yang menyebabkan para petani melakukan mobilitas sosial menjadi perajin. Jika tidak ada suatu program penyadaran baik dari pemerintah maupun masyarakat setempat, dapat dipastikan hasil produksi pertanian akan makin berkurang sehingga negara pun akan mengimpor beras dari luar negeri. Akhirnya, diharapkan penelitian ini mampu memberikan penyadaran pada masyarakat dan dapat menjadi masukan untuk pihak-pihak yang berwenang memberikan kebajikan. Pihak-pihak tersebut misalnya para dewan legislatif dan eksekutif supaya memberikan arahan dan rencana pembangunan yang lebih berpihak pada sektor pertanian, terutama masyarakat miskin pedesaan.

Sumber :

Penjelasan Teori Proposal & contoh Proposal Ilmiah




Pengertian Proposal
Proposal adalah suatu bentuk rancangan kegiatan yang dibuat dalam bentuk formal dan standar. Untuk memudahkan pengertian proposal yang dimaksud dalam tulisan ini, kita dapat membandingkannya dengan istilah “Proposal Penelitian” dalam dunia ilmiah (pendidikan) yang disusun oleh seorang peneliti atau mahasiswa yang akan membuat penelitian (skripsi, tesis, disertasi). Dalam dunia ilmiah, proposal adalah suatu rancangan desain penelitian (usulan penelitian) yang akan dilakukan oleh seorang peneliti tentang suatu bahan penelitian. Bentuk “Proposal Penelitian” ini, biasanya memiliki suatu bentuk baku, dengan berbagai standar tertentu seperti penggunaan bahasa, tanda baca, kutipan dll.
Proposal yang akan dibahas dalam tulisan ini adalah “Proposal Umum” yang sering digunakan sebagai usulan atau rancangan kegiatan. Bentuk proposal ini memiliki banyak kemiripan dengan model “Proposal Penelitian” yang digunakan dalam dunia ilmiah, namun karena sifatnya yang lebih umum maka “Proposal Umum” biasanya lebih lentur dalam penggunaan bahasa dan tidak terlalu kaku dalam aturan penulisan. Namun, walaupun lebih “bebas”, penulisan “Proposal Umum” tetap harus mengindahkan kaidah-kaidah dan sistematika tertentu, agar dapat dengan mudah dimengerti oleh orang-orang yang membaca proposal tersebut.
Secara mendasar, harus di garis bawahi bahwa penulisan proposal hanya salah satu dari sekian banyak tahap perencanaan, seperti yang telah diuraikan sebelumnya dalam buku ini. Penulisan proposal adalah suatu langkah penggabungan dari berbagai perencanaan yang telah dibuat dalam tahap-tahap sebelumnya. Ini berarti, tanpa terlebih dahulu melakukan langkah-langkah sebagaimana yang diuraikan dalam buku ini, maka kemungkinan besar penulisan proposal akan menemui kesulitan.
Sistematika Proposal
1. Pendahuluan
a. Berisi tentang hal-hal dan kondisi umum yang melatar belakangi dilaksanakan kegiatan tersebut.
b. Hubungan kegiatan tersebut dalam kehidupan sehari-hari (nyata)
c. Point-point pembahasan pada pendahuluan ini, mengacu pada komponen S-W-O-T yang telah dibahas sebelumnya.
2. Dasar Pemikiran
a. Berisi tentang dasar yang digunakan dalam pelaksanaan, misalnya: program kerja pengurus dan lain-lain
b. Jika kegiatan tersebut bukan dari organisasi, maka didasarkan secara umum, misalnya : Peraturan Pemerintah No sekian
3. Tujuan
a. Tujuan yang ingin dicapai dalam kegiatan tersebut ( umum dan khusus)
b. Tentukan juga keluaran ( output ) yang dikehendaki seperti apa
Contoh :
- Memperoleh kader-kader karang taruna
- Memberi pengetahuan manajerial dan leadership bagi calon anggota
4. Tema
-. Tema yang diangkat dalam kegiatan tersebut
5. Jenis Kegiatan
a. Diperlukan untuk menjelaskan rangkaian kegiatan yang akan dilaksanakan jika kegiatannya lebih dari satu,
b. Menjelaskan bentuk dari kegiatan tersebut. Misal: berupa Seminar, Pelatihan, penyampain materi secara lisan, Tanya jawab dan simulasi dll.
6. Target
-. Berisi uraian yang lebih terperinci dari Tujuan (Point 3) terutama mengenai ukuran-ukuran yang digunakan sebagai penilaian tercapai atau tidaknya tujuan.
Contoh :
-. Target acara ini adalah untuk mencetak minimal 25 orang fasilitator yang masing-masing diantaranya, memiliki kemampuan yang sesuai dengan kebutuhan organisasi, dan setiap pelatih tersebut memiliki nilai rata-rata diatas 7 (dengan range 10) dalam setiap materi pelatihan.
7. Sasaran/Peserta
-. Menjelaskan tentang objek atau siapa yang akan mengikuti kegiatan tersebut ( atau lebih kenal dengan peserta)
8. Waktu dan Tempat Pelaksanaan
-. Tentukan dimana, hari, tanggal, bulan, tahun serta pukul berapa akan dilaksanakan kegiatan tersebut.
9. Anggaran Dana
-. Dalam anggaran disini, hanya disebutkan jumlah total pemasukan dan pengeluaran yang diperkirakan oleh panitia, sedangkan rinciannya dibuat dalam lampiran tersendiri
10. Susunan Panitia
-. Dalam halaman atau bagaian susuna panitia, biasanya hanya ditulis posisi yang penting-penting saja, seperti Pelindung Kegiatan, Ketua panitia, Streering Commite dll, sedangkan kepanitian lengkap dicantumkan dalam lampiran.
11. Jadwal Kegiatan
a. Dibuat sesuai dengan perencanaan dalam kalender Kegiatan yang telah disusun sebelumnya
b. Atau bisa juga ditulis terlampir, jika jadwalnya banyak.
12. Penutup
a. Berisi tentang harapan yang ingin dicapai dan mohon dukungan bagi semua pihak.
b. Ditutup dengan lembar pengesahan proposal
c. Terakhir, diikuti dengan lampiran
Pembuatan proposal merupakan proses akhir dari analisa manajemen organsasi. Proposal merupakan suatu bentuk dokumentasi ringkas dari analisa manajemen organisasi yang telah dilaksanakan sebelumnya, dan disajikan dalam bentuk yang terstruktur, singkat dan jelas seperti yang telah disampaikan diatas. Sehingga item-item yang terdapat pada proposal dibuat berdasarkan/mengacu pada hasil dari analisa manajemen organisasi.

Contoh Proposal Ilmiah Jurusan Sistem Informasi

PROPOSAL ILMIAH

A.    JUDUL PENELITIAN
Aplikasi Informasi Katalog Multimedia Musik Menggunakan Swishmax 4 dan Adobe Photoshop CS3

B.     PENDAHULUAN
Latar Belakang Masalah
Pada masa sekarang ini, ada banyak jenis-jenis katalog tergantung fungsi dan kebutuhannya. Namun pada dasarnya jenis katalog yang umum atau sering kita dengar merupakan sudah sangat familiar. Katalog dalam dunia bisnis bagaikan sebuah jembatan komunikasi antara produsen dengan konsumen.
Aneka kreasi katalog dengan desain yang menarik ditawarkan dengan harga yang bersaing. Konsumen bisa dengan cerdas memutuskan untuk membeli barang mana yang mereka suka hanya dengan membaca katalog bisnis. Hemat waktu dan efektivitas pekerjaan pun akan tercapai melalui sarana katalog (Anneahira, 2010). Ketika anda berniat untuk melakukan promosi dan ingin membuat aplikasi katalog elektronik, hal yang harus diperhatikan adalah membuat aplikasi yang user-friendly atau artinya janganlah membuat calon konsumen anda dibuat sulit untuk mengerti dalam pengoperasian aplikasi katalog yang anda buat (Anneahira, 2010). Katalog dikemas dalam bentuk multimedia yang menampilkan informasi secara jelas dan mudah dimengerti. Dalam hal tersebut membuat saya berpikir untuk membuat aplikasi katalog yang berhubungan dengan musik, karena setelah saya melihat dan mencari pada media internet masih sedikit untuk pembuatan aplikasi katalog musik untuk dijadikan peluang bisnis saat ini.
Dari permasalahan tersebutlah yang menjadikan landasan utama dalam pembuatan Penulisan Ilmiah ini. Pembuatan aplikasi sederhana ini akan diawali dengan “Aplikasi Informasi Katalog Multimedia Musik Menggunakan Swishmax 4 dan Adobe Photoshop CS3”.


Batasan Masalah
Batasan masalah yang penulis ambil dari penulisan ilmiah ini yaitu perancangan aplikasi katalog yang banyak memiliki informasi tentang beberapa tampilan animasi, asal-usul dari penyanyi tersebut, dan informasi-informasi menarik untuk memikat konsumen yang ada dengan penggunaan Swish Max4 tanpa terhubung dengan konektifitas internet dan juga didukung dengan aplikasi Adobe Photoshop CS3 yang digunakan dalam pembuatan aplikasi tersebut.
Tujuan Penulisan
Adapun tujuan dari penulisan ilmiah ini adalah untuk memberikan inovasi lain dalam katalog musik dan juga informasi menarik yang dapat dinikmati, tidak sekedar mendengarkan musik. Namun lebih ingin mencoba sesuatu yang simpel, baru dan unik serta memberikan tambahan inovasi baru terhadap jenis-jenis katalog yang sudah kita ketahui sebelumnya.
Metode Penelitian
Dalam menyusun dan menyelesaikan penulisan ini, penulis melakukan pencarian data dengan menggunakan metode studi pustaka, browsing di internet serta mempelajari dari buku-buku referensi yang membahas tentang pembuatan aplikasi tersebut.
Pembuatan aplikasi ini membutuhkan perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software). Perangkat keras yang digunakan saat membuat aplikasi adalah satu unit personal komputer lengkap dengan CPU, Keyboard, Mouse, Monitor dan Sound System.

Spesifikasi CPU yang lebih detail adalah :
·         Processor             : Dual Core ES200 2.5GHz
·         Memory (RAM)   : 1 GB (APOG)
·         Hard Disk            : 160 GB (Hitachi)
·         Video Card          : GeForce 9300 GS

Perangkat lunak (software) yang digunakan  antara lain :
·         SWISH Max4
·         Adobe Photoshop CS3
Wave Pad Sound Editor V5.22
Sistematika Penulisan
Dalam penulisan, penelitian ini dijelaskan dalam 4 bab. Sistem penulisan bab dan gambaran isi masing-masingnya  adalah sebagai berikut :

Bab I PENDAHULUAN
Menjelaskan tentang latar belakang masalah, batasan masalah, tujuan penulisan, metode penulisan serta sistematika penulisan.

Bab II         LANDASAN TEORI
Menjelaskan tentang teori-teori mengenai yang berhubungan dengan katalog, musik dan software-software yang dipakai untuk membangun aplikasi informasi ini.

Bab III        ANALISA PEMBAHASAN
Menjelaskan tentang tata cara pembuatan aplikasi informasi katalog musik yang meliputi penjelasan script yang menghubungkan antar scene/halaman aplikasi, memasukkan objek ke scene/halaman, memberikan efek animasi, serta menuliskan/memasukkan script pada scene. Dengan menggunakan SWISH Max4 dan Adobe Photoshop CS3.

Bab IV        PENUTUP
Terdiri dari Kesimpulan dan Saran yang diperoleh dari pembahasan Penulisan Ilmiah.

DAFTAR PUSTAKA